Dari perbedaan sinyal yang bekerja pada sistem analog dan
sistem digital, maka pada sistem digital perlukan komponen yang berfungsi untuk
melakukan konversi bentuk sinyal, konverter tersebut dikenal dengan nama ADC
(Analog to Digital Converter) dan DAC (Digital to Analog Converter).
Peralatan yang disambungkan kepada pengendali digital
biasanya diperlukan suatu perantara atau interface. Perangkat ini berfungsi
untuk menyesuaikan sinyal antara peripheral dengan pemeroses digital, ataupun
penyesuaian dari segi kecepatan kerja yang berbeda antara peripheral dan
pemeroses digital. Konversi dari digital ke analog atau dari analog ke digital
adalah cara agar dunia digital dan dunia fisik dapat terhubung, sehingga apa
yang terjadi secara fisik dapat diterjemahkan secara digital. Dan apa yang
diterima secara digital dapat dinyatakan kembali dalam dunia fisik. Converter
adalah alat yang digunakan untuk mengubah besaran, tanpa harus mengubah nilai.
2. Berikan contoh proses ADC dan DAC pada antarmuka!
Contohnya pada DAC0808, sebuah digital to analog converter
8-bit monolothic yang mempunyai waktu settling sekitar 150 ns. Tidak diperlukan
setting arus referensi (IREF)dalam berbagai penerapan. Pada pengaturan skala
penuh arus output yang dikeluarakan umumnya 255 (IREF/256). Arus power supply
dari DAC0808 tidak bergantung pada kode bit dan akan menunjukkan karakteristik
DAC yang tetap konstan pada keseluruhan jangkauan tegangan. DAC0808 mempunyai
jangkauan tegangan power supply: ±4,5V sampai ±18V dengan konsumsi daya
berkisar 33 mW pada tegangan ±5V. Untuk penggunaan interface ADC0808 dapat
dihubungkan langsung ke level logika CMOS, TTL dan DTL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar